Pemilu 2024

Jabatan Ketum PPP Suharso Monoarfa Diganti Mardiono, Begini Tanggapan Kader di Lampung

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PPP. Jabatan Ketum PPP Suharso Monoarfa diganti Mardiono, begini tanggapan kader di Lampung.

"Kecuali ketua (DPW) kemarin gak ikut sehingga mungkin saja kita punya pandangan lain," kata Tamsil.

Tamsil menyebut keputusan mengganti Suharso Monoarfa dari ketua umum PPP merupakan yang terbaik.

Pasalnya, selama ini sebagai ketua umum Suharso dianggap banyak memunculkan polemik.

Salah satunya memunculkan polemik terkait politik identitas.

Dimana Suharso pernah berujar untuk meninggalkan politik identitas.

"Yang menjadi ciri khas PPP karena berazaskan islam, maksudnya mau dihilangkan azas nya itu," kata Tamsil.

Tamsil juga menyinggung polemik yang dimunculkan Suharso sebagai ketua umum partai.

Yakni perihal ucapan nya mengenai 'kyai amplop'.

"Sebenarnya banyak polemik lainnya, sehingga ini menjadi keputusan terbaik bagi partai," kata Tamsil.

Tamsil menambahkan, dengan penunjukan Mardiono sebagai pelaksana tugas ketum PPP diharapkan dapat memberikan dampak dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Selama menjabat sebagai ketua, Suharso juga dituding menjadi penyebab perpecahan di internal partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Kadang dari sananya muncul istilah tidak pro kader dan pro finansial. Bagaimana ceritanya kalau sering (dihembuskan) seperti itu," kata Tamsil.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

 

Berita Terkini