Antoni menyebut dari informasi yang ia terima bantuan yang diberikan karena dampak dari kenaikan BBM tersebut banyak yang tidak tepat sasaran.
Dan bantuan dampak kenaikan BBM tidak dapat dirasakan masyarakat secara menyeluruh.
"Tentu bantuan yang diberikan pemerintah tidak sembanding dengan kondisi yang akan dialami masyarakat dengan adanya efek domino dari kenaikan harga bbm ini," katanya.
Antoni menyebut efek kenaikan harga BBM ini akan berdampaknya panjang, dan pihaknya secara tegas menolak kenaikan harga BBM tersebut.
"Kegiatan ini digelar secara serempak di seluruh Lampung, ini bentuk penolakan kami terhadap keputusan pemerintah menaikan harga BBM saat ini," katanya.
"Di parlemen juga kita sudah menyampaikan pendapat dan suara kami, supaya pemerintah dapat mempertimbangkan lagi keputusan soal kenaikan harga BBM ini," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)