Perkelahian Santri di Pesisir Barat

Orang Tua Santri Ponpes Al Falah Pesisir Barat Lampung Jenguk Anaknya Pasca 1 Santri Tewas Berkelahi

Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak orang tua santri Ponpes Al Falah Pesisir Barat Lampung jenguk anaknya pasca seorang santri tewas berkelahi, mereka khawatir dan berharap tidak terulang lagi peristiwa tersebut.

Terlihat hanya santri dari Madrasah Tsnawiyah (MTs) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Krui, Pesisir Barat, Lampung yang masih melakukan aktivitas mengaji.

Sebelumnya seorang santri Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung, meninggal dianiaya rekan sesama santri.

Korban berinisial DN (17) mengalami luka akibat senjata tajam saat perkelahian sesama santri dan meninggal.

Korban berinisial DN berkelahi dengan sesama santri yakni RZ (15) yang ternyata membawa senjata tajam jenis pisau dalam perkelahian itu.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Setiawan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (15/9/2022) sekira pukul 00.20 WIB.

Pelaku dan korban adalah sama-sama santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.

"Benar pristiwa tersebut terjadi semalam sekira Pukul 00.20 WIB di Pondok Pesantren Al-Falah Krui," ucapnya.

Ia menambahkan, pristiwa tersebut diketahui berkat laporan dari warga.

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polsek Pesisir Tengah langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban DN sendiri merupakan satri yang berasal dari Pekon Sukanegeri Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat Lampung," ungkap Ari.

"Sementara itu Tersangka RZ merupakan santri yang berasal dari Pekon Ulok Manik Kecamatan  Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung," sambungnya.

Setelah kejadian pristiwa nahas tersebut tersangka RZ pergi dan melarikan diri.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Berita Terkini