Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran mengungkap angin puting beliung atau angin kencang yang terjadi sebagai fenomena cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Aghani mengimbau masyarakat Bumi Andan Jejama untuk mewaspadai cuaca ekstrem, yang potensi akibatkan bencana puting beliung atau angin kencang.
Sofyan Aghani mengatakan, peristiwa angin kencang atau puting beliung akibat fenomena cuaca ekstrem dapat membahayakan masyarakat Pesawaran.
Oleh karena itu, Sofyan mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas. Mengingat cuaca ekstrem yang terjadi bisa membahayakan.
"Masyarakat selalu waspada dan tetap tenang serta diminta meningkatkan kebersamaan, gotong royong dan sinergitas dalam menghadapi bencana" pintanya, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Kejari Pesawaran Bentuk Rumah Keadilan Restoratif di 144 Desa
Baca juga: Atap Toko Makanan Terangkat Puting Beliung, 5 Wanita di Pesawaran Berhamburan
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran mengungkapkan wilayah yang terdampak angin puting beliung tidak hanya di Desa Bagelen Gedong Tataan saja, Jumat (23/9/2022).
BPBD menyebut adanya empat desa di Pesawaran yang terimbas oleh angin puting beliung.
Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Aghani mengungkap adanya empat desa di dua kecamatan Kabupaten Pesawaran terimbas angin puting beliung.
"Hujan deras dan angin kencang yang terjadi tersebut secara bersamaan" ucap Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Aghani.
Dia menuturkan, empat desa terdampak angin puting beliung itu di Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Negeri Katon.
Rincinya, Kecamatan Gedong Tataan ada di Desa Bagelen dan Desa Karanganyar. Kemudian, Kecamatan Negeri Katon ada di Desa Kagungan Ratu dan Desa Negeri Katon.
Kerusakan yang diakibatkan puting beliung baik secara langsung, maupun pohon yang tumbang dan menimpa atap rumah.
Baca juga: 61 Anggota DPD LPM Jadi Mitra Pemerintahan Desa di Pesawaran Lampung
Baca juga: Usaha Panglong Kayu di Pesawaran Kian Lesu, Bersaing dengan Industri Baja Ringan
Menurutnya, hingga sore tadi tim dari BPBD tengah mengevakuasi batang pohon yang menimpa rumah warga di Desa Karang Anyar Gedong Tataan.
Pasca mengevakuasi puing-puing atap yang bertebaran di Desa Begelen.
Atap Toko Makanan Terangkat