"Luka yang dialami kakak ipar dan keponakan saya itu cukup parah. Awalnya kakak ipar saya itu mau nolongin anaknya yang jatuh. Namun dia ikut tertabrak juga hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Korban sendiri meninggalkan tiga orang anak dan istri bernama Sugiwati.
Baca juga: Psikolog Lina Minta Polisi Usut Pacar Tersangka R di Kasus Pembuangan Bayi di Pringsewu Lampung
Baca juga: Miliki 41.540 Hektar Kebun Kopi, Tanggamus Penghasil Kopi Terbesar Kedua di Lampung
Setelah kejadian, kedua korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang, Kota Bandar Lampung.
Baru Masuk SMA
Kepala Jurusan Perkantoran SMKN 4 Bandar Lampung Pungky Ayu Lestari membenarkan jika Syifa merupakan salah satu siswa di sana.
"Iya namanya Syifa dan yang bersangkutan ini mau berangkat sekolah bersama ayahnya," kata Pungky.
Korban ini bersama ayahnya sedang dalam perjalanan ke sekolah. Namun nahas keduanya tertabrak truk.
Ia mengatakan Syifa siswa kelas X. "Syifa ini baru masuk sekolah, makanya seragam yang dipakai saat kejadian masih berseragam SMP karena memang belum jadi seragam dari SMKN 4 Bandar Lampung," kata Pungky.
Paling Rawan
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung mencatat Jalan Yos Sudarso paling rawan kecelakaan lalulintas (laka lantas). Jalan Yos Sudarso menjadi satu-satunya titik blackspot untuk wilayah Bandar Lampung.
Hal ini diungkapkan Kanit Gakkum Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan kepada Tribun Senin (10/10). Menurutnya, di Kota Bandar Lampung, ada 5 titik rawan kecelakaan. Yakni Jl Yos Sudarso, Jl P Emir Moh Noer, Ir Sutami, Jl Raden Imba Kusuma, Soekarno-Hatta (Bypass).
Namun dari lima titik itu, yang sangat rawan kecelakaan (blackspot) yakni Jalan Yos Sudarso.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)