Lalu apabila melanjutkan sekolah, maka akan masuk kedalam kriteria bukan angkatan kerja.
"Akan tetapi akan menjadi kendala atau permasalahan apabila alumni dimaksud tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan," jelasnya
Sehingga dikhawatirkan akan menurunkan tingkat kesempatan Kerja dan mengganggu peningkatan ekonomi di Kabupaten Mesuji.
Lebih lanjut, Najmul mengungkapkan bahwa pentingnya variable penduduk usia kerja sebagai potensi menjadi angkatan kerja.
Maka Pemda Mesuji bersama dengan MKKS SMA dan SMA serta Bursa Kerja Khusus akan saling mendukung memberikan treatment kepada calon alumni.
"Supaya menjadi penduduk usia kerja yang kompeten dan berdaya saing. Baik sebagai tenaga kerja di perusahaan ataupun sebagai wirausahawan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)