Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Diskes Lampung Barat mencatat, bulan November ini terdapat 1 kasus Covid-19 di Lampung Barat, Rabu (9/11/2022).
Diskes Lampung Barat mengatakan, saat ini sedang maraknya kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB yang masuk Provinsi Lampung.
Masuknya varian baru tersebut membuat Diskes Lampung Barat semakin intens melakukan upaya pencegahan paparan Covid-19 kepada masyarakat.
Hal tersebut dijelaskan langsung Kepala Diskes Lampung Barat dr Widyatmoko Kurniawan diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ira Pertama Sari.
“Bulan ini kita telah temukan 1 kasus Covid-19 pada hari Selasa, (1/11/2022),” kata Ira.
“Saat ini juga kan sudah masuk varian baru di Lampung, kita tentunya terus berupaya untuk melakukan upaya pencegahan agar masyarakat tidak terpapar,” tambahnya.
Baca juga: Mobil Tangki Bermuatan Tetes Tebu Terperosok ke Jurang di Lampung Utara, Sopir Selamat
Baca juga: Pemotor Meninggal Tertabrak dan Terseret Truk Tangki di Jalintim Mesuji
Ira menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi 3M (mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan).
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi covid 1, 2, dan 3 melalui Puskesmas.
Selain itu Ira menambahkan, pihaknya juga terus membuka gerai vaksinasi Covid-19 di Puskesmas di tiap-tiap kecamatan yang berada di Lampung Barat.
“Kami terus melakukan sosialisasi 3M, vaksinasi covid 1, 2, dan 3 melalui Puskesmas dan juga membuka gerai vaksinasi covid di Puskesmas,” kata Ira.
Dalam ketersediaan vaksin, Ira mengatakan Diskes Lampung Barat bekerja sama dengan Polri dan TNI dalam pelaksanaan vaksinasi.
Karena yang diketahui saat ini ketersediaan vaksin dari Diskes Lampung Barat masih kosong.
“Untuk vaksin tentunya kami berkerja sama dengan Polri dan TNI untuk ketersediaan dan alokasinya,” kata Ira.
“Karena saat ini ketersediaan vaksin dari Diskes Lampung Barat masih kosong,” tambahnya.
Ira juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tidak bisa memastikan apabila ada pasien yang terpapar Covid-19 apakah pasien tersebut terpapar varian yang baru atau tidak.