Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wanita berdaster di Bandar Lampung bikin resah karena ulahnya melakukan penipuan kepada pemilik Rumah Makan di Jalan Way Sekampung, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Jumat (14/11/2022) pukul 11.30 WIB.
Ulah penipu tersebut diunggah ke instagram oleh pemilik akun @liagustianii selaku karyawan Rumah Makan (RM) di Jalan Way Sekampung, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal.
Pemilik akun @liagustianii menyertakan narasi berupa pesan kepada publik supaya hati-hati dengan sosok wanita penipu yang telah memperdaya RM, tempatnya bekerja di Bandar Lampung.
"Harap hati-hati yang punya usaha bidang kuliner, jika dapet orderan atau pesanan dari orang ini mohon untuk tidak dilayani.
Karena orang ini telah menipu di Rumah Makan (RM) Warung Sego di Pahoman, diperkiraan total pesanan Rp 5 juta" pesan @liagustiani.
Modus pelaku memesen beberapa ikan bakar dan nasi 150 kotak.
Baca juga: Residivis Jadi Sasaran Amuk Warga saat Kepergok Curi Motor di Bandar Lampung
Baca juga: Alasan Anak Tiri di Lampung Selatan Bungkam, Setahun Dipaksa Layani Ayah hingga Hamil
"Saya sudah paksa minta uang tanda jadi. Tetapi dia malah nemuin bos saya, dan dia mengatasnamakan orang yang kenal deket sama bos saya"
Sedangkan bosnya berpikir karena kenal dekat, jadi tidak perlu tanda jadi. Sedangkan nasi yang dipesan sudah dibawa dengan alasan telah ditunggu.
Lia Gustiani saat ditemui Tribun Lampung di rumah makan tempatnya bekerja membenarkan soal unggahnnya itu ke akun instagram.
Dia menyatakan, akibat ulah pelaku tempatnya bekerja mengalami kerugian hingga Rp 5 juta.
"Pelaku menipu kami, itu dengan modusnya mencatut nama langganan dan mengaku kenal dengan bos saya," kata karyawan rumah makan Lia Gustiani, Sabtu (12/11/2022).
Dia menjelaskan, pelaku menipu dengan memesan sebanyak 150 nasi kotak lauk ayam. Harganya Rp 27 ribu per nasi kotak.
Lia mengatakan, penipu ini awalnya sengaja memesan nasi kotak mengatasnamakan orang lain.
"Pelaku mengaku dekat dengan bos saya dan pelaku juga berpura-pura kenal serta mencatut nama langganan kami," kata Lia.
Ditambahkan Lia, selain pesan nasi kotak, pelaku juga memesan ikan bakar seharga Rp 500 ribu.
"Kalau ikan bakar sudah jadi dan (sudah) dibawa sama pelaku (alasan) ke hotel," kata Lia.
Sedangkan 150 nasi kotak yang dipesan tidak dibawa. Karena tidak ada kejelasan, akhirnya 150 nasi kotak yang sudah dipesan dibagikan ke pondok pesantren dan ke panti asuhan.
Lia berharap, setelah gambar pelaku terunggah ke media sosial bisa diketahui banyak orang. Pelaku pun bisa terdeteksi dan segera ditangkap.
Sebab kabarnya pelaku juga menipu salon kecantikan di Bandar Lampung.
Pelaku ini mempunyai ciri-ciri dengan postur badan kecil, pendek, mata sipit, dan saat datang ke rumah makan tempatnya kerja pakai daster warna hijau.
Baca juga: Kain Ecoprint Diproduksi di Bandar Lampung, Nilainya Tinggi karena Unik
Baca juga: Ibu di Lampung Selatan Syok, Tahu Putrinya Telat Datang Bulan Gegara Ulah Ayah
Ketika itu ditemani seorang laki-laki dengan pawakan kurus dan tinggi.
Lia mengaku, pihaknya berencana melaporkan kejadian tersebut dengan harapan tidak ada korban lainnya.
Terkait menipu salon kecantikan ternyata benar. Pelaku menipu salon kecantikan di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung dengan kerugian Rp 1,3 juta.
Karyawan salon, Riskadewi mengatakan, penipuan terjadi pada 29 Oktober 2022. Wanita tersebut datang sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat datang salon sedang ramai, dan saya langsung melayani," kata Riskadewi.
Pelaku ini meminta perawatan sampai seharian hingga berakhir pukul 23.00 WIB.
"Pada saat kejadian kami di salon seolah-olah dibuat sibuk dengan permintaan dari wanita itu," kata Riskadewi.
Ia menjelaskan, pelaku dikabarkan mempunyai showroom mobil dan lainnya. Selain itu, wanita tersebut meyakinkan telah memiliki segalanya.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )