Banjir di Lampung

Tanah Longsor di Pesisir Barat Lampung, Renggut 3 Nyawa hingga Jalinbar Lumpuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bencana tanah longsor di Pesisir Barat Lampung merenggut tiga nyawa satu keluarga hingga mengakibatkan Jalan Lintas Barat atau Jalinbar lumpuh total, Minggu (13/11/2022).

Ruas jalan itu idak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua dan roda empat.

Kedua titik tersebut tepatnya berada di Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Hal tersebut dikatakan Selamet pihak rekanan dari Karang Baru Peratama mewakili Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II Lampung, Minggu (13/11/2022).

Selamet mengungkapkan, dua titik  Jalinbar yang amblas. Kedua titik yang amblas ini berada di dua jembatan ruas Jalinbar.

"Untuk jembatan dan jalan yang ambles itu terjadi di jembatan Way Sanggaruga di Pekon Batu Raja dan jalan Jembatan Laay di Pekon Laay," sambungnya.

Selamet mengaku akan berusaha secepatnya menanggani jalan amblas tersebut.

Agar Jalinbar ruas Krui-Bengkulu dapat segera dilalui kendaraan kembali.

"Kita akan berusaha bagaimana caranya supaya Jalinbar ini bisa kembali di lalui kendaraan," imbuhnya.

Kabag Ops Polres Lampung Barat Ferianda Eka Putra menghimbau, agar masyarakat Pesisir Barat terus meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan.

Sebab curah hujan di Pesisir Barat saat ini masih cukup tinggi.

"Kami menghimbau kepada masyarakat jika terjadi hujan jangan dekat-dekat dengan aliran sungai, kalau bisa agak menjauh dulu," ungkapnya.

Termasuk warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan tebing yang rawan dengan longsor.

Menurutnya, itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan mencegah menimbulkan korban jiwa kembali.

Muncul Lubang Menganga Sedalam 5 Meter di Jalinbar

Ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung putus akibat ruas jalan nasional itu amblas.

Ruas Jalinbar Pesisir Barat, Lampung putus setelah amblas diterjang luapan air sungai Way Laay, Kecamatan Karya Penggawa . 

Sehingga arus lalu lintas di ruas Jalinbar Pesisir Barat antara Krui-Bengkulu lumpuh total. Sebab jalan nasional yang putus tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.

Kondisi tersebut yang terjadi pada, Minggu (13/11/2022) pagi.

Padahal sebelumnya, 25 Oktober 2022 ruas jalan nasional penghubung Lampung dengan Bengkulu tersebut juga amblas.

Kini kembali amblas di titik yang sama.

Yursan warga Pekon Laay mengatakan, air sungai Way Laay meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat selama semalaman.

Dia mengungkapkan, hujan deras terjadi sejak Sabtu (12/11/2022) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (13/11/2022).

Akibatnya sungai Way Laay meluap dan terjadi banjir.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, kedalaman lubang di Jalinbar tersebut sekitar 5 Meter dan selebar badan jalan nasional.

Sampai saat ini belum ada upaya yang dilakukan pihak terkait untuk menanggulangi Jalan yang amblas tersebut.

Sedangkan antrian kendaraan roda empat terpantau saat ini sudah mengular cukup panjang.

Kemacetan parah yang terjadi karena jembatan sungai Way Laay yang menjadi bagian ruas Jalinbar ini sebagai satu-satunya jalur penghubung antar Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Antrian kendaraan yang akan melintas di Jalinbar itu diperkirakan mencapai 3 kilometer.

Tidak hanya itu akibat bencana banjir di sungai Way Laay tersebut juga mengakibatkan 7 rumah warga Pekon Laay ikut terseret banjir.

Ketujuh rumah warga Laay itu hanyut akibat derasnya banjir sungai Way Laay.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

Hen (36) satu warga yang rumahnya ikut terseret berharap agar pemerintah Pesisir Barat dapat meringankan beban mereka.

"Harapan kami Pemerintah bisa membantu meringankan beban kami," ungkapnya.

"Sebab rumah dan perabotan kami sudah habis hanyut dibawa banjir," sambungnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum ada petugas BPBD Pesisir Barat yang turun kelokasi.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif) 

Berita Terkini