Berita Lampung

Sopir Grabcar di Metro Lampung Dipukul, Mobil Dibawa Kabur Begal

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro, Lampung berhasil menggagalkan tindakan curas yang menimpa pengemudi GrabCar di Kota Metro saat mobilnya dibawa kabur pelaku, polisi pun terpaksa menembak mobil tersebut.

Tribunlampung.co.id, Metro- Kepolisian Resor (Polres) Metro, Lampung berhasil menggagalkan tindakan pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa pengemudi GrabCar di Kota Metro.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, saat ini Polres Metro, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku curas mobil GrabCar yang masih melarikan diri.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Lampung Iptu Mangara Panjaitan membenarkan adanya tindak curas yang menimpa driver GrabCar.

"Untuk barang buktinya sudah kami dapatkan, hanya saja pelakunya masih melarikan diri. Kami sudah melakukan penggerebekan di rumahnya di Lampung Timur, namun pelakunya kabur," ungkapnya.

Kasat menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika korban saat menerima orderan melalui aplikasi GrabCar atas nama Fred.

Lokasinya di Jalan Sutan Syahrir tepatnya di depan Swalayan IndoMetro Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur sekitar pukul 22.30 WIB pada Rabu (23/11/2022) malam.

Baca juga: Lampung Selatan Kini Miliki 256 Rumah Restorative Justice

Baca juga: Stok Bahan Pangan di Pringsewu Lampung Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun

Setelah korban sampai secara tiba-tiba dipukul pakai besi dari belakang oleh pelaku.

"Lalu korban menyerahkan mobilnya dan begal pun pergi. Kemudian hasil pengembangan di lapangan Unit Reskrim Polsek Metro Timur dipimpin Kapolsek Metro

Timur dan gabungan Tekab 308 melakukan pengejaran berdasarkan hp korban yang tertinggal di mobil melalui aplikasi GPS," ujarnya.

Berdasarkan pengembangan tersebut, pelaku mengarah ke Batanghari Sekampung dan melakukan pengejaran serta melakukan penghadangan di daerah Sekampung, Lampung Timur.

Ketika melakukan pengejaran, pihaknya melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan penembakan ke atas karena pelaku membahayakan personel polisi.

"Mobil korban yang dibawa pelaku melaju dengan kecepatan tinggi di jalan lintas Batanghari Sekampung membahayakan personel dan dilakukan pencegahan dengan melakukan penembakan ke atas. Setelah itu karena tidak mau berhenti kemudian dilakukan penembakan ke mobil," bebernya.

Ketika melakukan penembakan tersebut, Tim Tekab 308 menembak ke arah mobil korban yang dibawa pelaku dan mengenai pintu belakang sebelah kanan .

"Tidak lama kendaraan berhenti dan pelaku kabur, kemudian kendaraan ditinggalkan tidak jauh dari lokasi penghadangan," paparnya.

Kasat mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh barang bukti berupa kendaraan korban. Sementara pelaku masih melarikan diri.

Halaman
12

Berita Terkini