Alat berat yang dipakai berupa ekskavator.
“Kami sudah mencari sekitar 18 jam tapi belum ketemu,” jelasnya.
Kesulitan yang dihadapi selama pencarian, terus Ono tempat tersebut banyak sedimen tanah, tumpukan kayu, serta gulma.
Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Way Kekah Pesawaran
Baca juga: Kakak Beradik Meninggal Tenggelam ketika Ayahnya Sibuk Atasi Banjir di Lampung Selatan
Jadi posisi korban saat ini belum diketahui dimana.
Untuk itu petugas gabungan masih terus berupaya mencari korban yang sudah dinyatakan hilang sejak Jumat (2/12/2022) lalu.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)