Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Civitas Akademika Universitas Lampung, Bandar Lampung, Lampung, Nurbullah Bujang Rahman mengajukan dua pertanyaan kepada para bakal calon rektor Unila dalam pemilihan rektor Unila, rektor baru Unila, Selasa (20/12/2022).
Dua pertanyaan itu diajukan dalam sesi pertanyaan-jawaban dalam penyampaian visi misi dan program kerja bakal calon rektor Unila di pemilihan rektor Unila, rektor baru Unila.
Prof Bujang mengatakan, salah satu prasyarat perguruan tinggi negeri (PTN) adalah kemandirian dalam hal anggaran.
Sementara sampai saat ini Unila masih 90 persen ketergantungan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Jika diantara bapak dan ibu jadi rektor dalam waktu 4 tahun, berapa persen mengurangi ketergantungan anggaran dari UKT, untuk menuju PTNBH " kata Prof Bujang.
Baca juga: Bakal Calon Rektor Ayi Ahadiat Target 2 Tahun Unila Bisa Mandiri Finansial
Baca juga: Unila Fokus Kuliah Daring, Calon Rektor Nairobi Mau Ikut Tren Dunia
"Kemudian, strategi apa yang bapak ibu lakukan sehingga untuk memperkuat income tidak menggangu tugas pokok Unila Tridharma," imbuhnya.
Bakal Calon Rektor Unila Prof Asep Sukohar menanggapi pertanyaan tersebut.
Menurutnya, rencana yang memungkinkan hilirisasi enterpreuner ship.
Dia menjelaskan, setiap aset yang dimiliki Unila bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan Unila.
"Jadi harus ada ikatan yang kuat dan keterikatan antara pendidikan reset dan pengabdian sebagai enterpreneur ship," kata Prof Asep Sukohar.
Asep mengungkapkan, sesuai data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unila 2021 mencapai Rp 350 miliar.
"Jika PNBP ini bisa meningkat Rp 30 miliar, pertahun diluar UKT maka Unila bisa PTNBH," kata Asep.
Terkait strategi, Asep menjelaskan dia akan membuat poliklinik di Unila
Menurut dia, poliklinik cukup memungkinkan untuk menunjang income Unila.
Baca juga: Unila Tersandung Kasus Suap, Calon Rektor Marselina Mau Kembalikan Nama Baik Kampus
Baca juga: Prof Lusmeilia Target Unila Bisa Raih Pendapatan 30 Persen di Luar UKT
"Kita bisa membuat kepesertaan BPJS kesehatan. Target nya adalah seluruh warga civitas akademika Universitas Lampung kita daftarkan di poliklinik," kata Asep.
Selain itu, kata dia, peningkatan kerjasama dengan swasta juga dimungkinkan untuk meningkatkan pendapatan Unila.
"Kerjasama, contoh fakultas peternakan. Itu ada kandang ayam yang kerjasama dengan perusahaan. Bagaimana kita membuat kerjasama dengan tanpa modal tapi hanya penyedia tempat, ayam potong atau ayam telur," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )