Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Way Rilau Bandar Lampung melakukan optimalisasi sambungan pelanggan niaga atau industri di tahun 2023.

Setidaknya perusahaan tersebut menargetkan 400 sambungan niaga atau industri baik yang tercover melalui jaringan reguler maupun KPBU SPAM.

Rinciannya 100 sambungan rumah (sr) untuk reguler dan 300 sr untuk KPBU.

Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Way Rilau Bandar Lampung Meidasari mengungkapkan, sudah ada sejumlah kalangan industri yang meneken kontrak kerjasama untuk mendapat sambungan air bersih dari Perumda Way Rilau.

"Kayak Hotel Radisson sudah kontrak, tinggal pasang salurannya. MBK (Mall Boemi Kedaton) bahkan sudah jadi konsumen, baru terpasang di awal Januari ini," beber Meidasari, Selasa (10/1/2023).

Dengan melakukan sambungan air bersih melalui Perumda Way Rilau, Meidasari menyebut pihak MBK turut ambil bagian dalam pengendalian air bawah tanah.

"MBK sudah membantu pemerintah untuk pengendalian air bawah tanah, selain itu turut membantu pertumbuhan perekonomian Bandar Lampung," kata dia.

Sembari melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada kalangan industri di kota ini, pihaknya juga terus menyiapkan jaringan yang memadai melalui proyek KPBU SPAM.

"Kami dorong para pelaku industri agar sebanyak-banyaknya menjadi pelanggan kita. Kondisi air melalui proyek KPBU SPAM ini bagus, rugi kalau tidak pakai," ujarnya.

"Kita juga turut membantu negara, membantu pemerintah melestarikan lingkungan lewat pengendalian pemanfaatan air bawah tanah," tekannya lagi.

Di luar MBK yang sudah tersalur dan Radisson Lampung Kedaton yang sudah teken kontrak, terusnya, pihaknya juga sudah berkontrak dengan Chandra Minimarket.

Baca juga: PDAM Way Rilau Bandar Lampung Beri Diskon 30 Persen Pelanggan Baru per November

Baca juga: Biang Kemacetan di Pringsewu: Kebocoran Pipa PDAM hingga Drainase Mampet

"Semua Chandra Mart yang dilewati jaringan pipa SPAM sudah kontrak dan bahkan sudah bayar. Kalau sudah bayar seharusnya juga sudah ngalir airnya," urainya.

Ke depan, Perumda Air Minum Way Rilau juga terus mengejar target menyasar minimarket lainnya di Bandar Lampung termasuk Indomaret dan Alfamart.

"Kita sudah lakukan komunikasi dengan pihak Indomaret dan Alfamart, mereka tengah lapor ke pusat,"  kata dia.

Niaga atau industri yang ada di sepanjang ruas Jalan ZA Pagar Alam yang mana sudah ada saluran SPAM bahkan diakuinya sudah dijajaki semua untuk bisa menjadi pelanggan industri.