Tribunlampung.co.id - Satu bocah di Sukabumi, Jawa Barat harus menderita luka robek empat jahitan gegara permainan lato-lato.
Lato-lato yang menjadi permainan jaman dulu tersebut kembali booming dan digemari anak-anak.
Lato-lato sebagai permainan yang terbuat dari bahan plastik terdiri dari dua bandulan yang keras.
Ironisnya lato-lato yang dimainkan anak di Sukabumi, Jawa Barat mengenai bibir rekannya.
Permainan lato-lato beberapa waktu ini memang menjadi tren di Indonesia.
Baca juga: Lato-lato Juga Dilarang Masuk Sekolah di Mesuji Lampung
Baca juga: Lato-lato Makan Korban, Bocah 8 Tahun Sampai Harus Operasi Mata
Berbagai kalangan memainkan permainan ini, termasuk anak-anak.
Namun, lato-lato juga berbahaya bagi anak-anak jika tak diawasi.
Seperti Agnia, bocah 5 tahun asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang harus mendapatkan perawatan medis setelah bibirnya terkena lato-lato temannya.
Bibir Agnia harus menerima empat jahitan karena robek saat terkena lato-lato temannya.
Peristiwa tersebut terjadi Senin (9/1/2023) sore.
Mengutip TribunJabar.id, Ela, ibu korban mengatakan, anaknya saat itu sedang mengaji.
Namun, saat pulang, bibirnya sudah berdarah.
"Awalnya anak saya lagi ngaji, pulang-pulang udah berdarah aja itu bibirnya, saya juga nggak tahu awalnya, dilihat itu bibirnya sobek, katanya kena lato-lato temannya yang lagi main," ujarnya.
Camat Cicurug, Ading Ismail pun mendatangi rumah korban bersama Forkorpimcam.
"Jadi pada hari ini saya kunjungan karena kemarin dapat informasi bahwa ada korban permainan dari lato-lato, hari ini saya sama pak Danramil, dari tim kecamatan juga ada pak kades, ingin melihat, mengunjungi kebenaran itu, bagaimana sih, sehingga saya mendapatkan informasi dari orang tuanya," kata Ading.