"Tidak lagi dicampur. Jadi yang tidak bisa terusai ditempatkan pada tempat khusus (tong)," ungkap Syahroji.
Langkah lainnya yang juga dilakukan pihak desa, lanjutnya, dengan menjalin kerja sama dengan Polairud Polres Pesawaran.
Bersama dengan anggota Polairud, pihak desa melakukan patroli untuk memantau sampah di pantai dan juga di tengah laut.
"Kita berharap, dengan komitmen bersama ini masalah sampah ini bisa teratasi. Sehingga wisatawan nyaman untuk datang ke Ketapang," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)