Keracunan di Lampung Tengah

Sampel Pisang Goreng Menewaskan 3 Orang di Lampung Tengah Dibawa ke Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi pisang goreng (kiri) dan Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas (kanan). Sampel pisang goreng yang menewaskan tiga orang di Lampung Tengah dibawa ke Palembang untuk diuji lagi guna mengetahui spesifik jenis zat beracun yang akibatkan keracunan.

Jika hasil laboratorium di Palembang nanti sudah ketahuan, makan akan memudahkan dalam penyelidikan lanjutan.

"Saat ini kepolisian lakukan upaya penyelidikan dengan mematahkan segala asumsi dengan bukti dan data yang jelas," kata Edi Qorinas.

Firasat Istri

Peristiwa keracunan makanan pisang goreng sekeluarga di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah menyisakan duka mendalam.

Tidak hanya keluarga di Lampung Tengah, seorang keluarga di Metro ikut menjadi korban meninggal keracunan makanan pisang goreng.

Korban meninggal keracunan pisang goreng dari Metro adalah Novriadi (37). Sedangkan yang di Kecamatan Punggur, Lampung tengah merupakan pasangan kakek nenek inisial D (80) dan T (80). 

Korban D dan T merupakan paman dari Novriadi.

Sebenarnya, Novriadi  warga Metro Utara ini pergi melayat atas kabar duka meninggalnya D dan T di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Tidak disangka, Novriadi justru pulang dengan tubuh yang sudah terbujur kaku. 

Ternyata atas ketidak tahuannya, Novriadi ikut memakan pisang goreng yang akibatkan kakek nenek itu meninggal dunia.

Alhasil kematian Novriadi menyisakan kesedihan istrinya, Agustina.

Agustina pun menceritakan saat-saat terakhir dirinya melihat sang suami meninggalkan rumah untuk pergi takziah.

Setelah itu, Agustina syok karena malah mendapat kabar suaminya sudah tiada.

Agustina hanya termangu saat tetangganya mengetuk pintu rumahnya pada Selasa, 17 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Ia sempat terdiam beberapa saat sebelum tangisnya pecah.

Halaman
1234

Berita Terkini