"Kami akan menjaga nama baik dan marwah Unila, bukan hanya sebelumnya tapi selama-lamanya kami akan menjaga nama baik Unila," kata Prof Lusi.
"Semua ini menyangkut mahasiswa hingga lulusan Unila," kata Prof Lusi.
Saat ditanya apakah keempat warek ini akan mengisi posisi strategis di Unila, Prof Lusi mengatakan, bahwa warek demisioner ini memiliki planning tersendiri.
"Saya rasa mereka punya planning tersendiri, karena mereka orang-orang hebat yang memiliki kemampuan kerjasama dengan pemerintah dan lainnya," kata Prof Lusi.
Sementara itu, Warek bidang akademik Unila Suripto Dwi Yuwono mengatakan, Rektor Prof Lusi memesankan kepadanya untuk meningkatkan akreditasi nasional hingga internasional.
"Untuk menata itu maka dibutuhkan suatu penjaminan mutu akademik," kata Suripto.
"Dengan penjaminan mutu yang baik harapannya untuk menjaga kualitas mahasiswa yang masuk, proses belajar di Unila hingga menyelesaikan studi tepat waktu," kata Suripto.
Ia mengatakan, Rektor Lusi juga berpesan dalam bidang akademik yakni bagaimana progarm merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) terus berjalan.
"Jadi program inisiasi dari pemerintah pusat terus dikembangkan dengan inovasi dengan program yang ada," kata Mantan Dekan FMIPA Unila ini.
Warek Bidang Kerjasama Ayi Ahadiyat mengatakan, ia akan melakukan pemulihan nama baik atau program kerja Rektor Lusi dalam 100 hari kerja ke depan.
"Dengan visi bahwa Unila akan menjadi center of excellence baik ditingkat nasional hingga internasional dengan mengedepankan budaya luhur nasional dan Pancasila," kata Ayi.
Ayi mengatakan, Unila akan melakukan kerjasama yang dibangun dengan memfokuskan masuk tranformasi dalam world class University.
"Kemudian memaksimalkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan versi mas menteri, ada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," kata Ayi.
"Kalau pengabdian masyarakat dititikberatkan kepada entrepreneurship yang didukung oleh berbagai aspek," kata Ayi.
Ia mengatakan, aspek technopreneurship, social preneurship, hingga mahasiswa siap menjadi wirausaha dan menjadi start up hingga melanjutkan pendidikannya.