Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tiga korban kebakar hingga meninggal dunia sedang dalam posisi tertidur pulas.
Camat Way Halim, Kota Bandar Lampung Bahril mengatakan, ketiga korban yang meninggal dunia itu sedang posisinya tidur pulas.
"Jadi pada saat kejadian ketiga korban tersebut sedang dalam tidur, dan suami sedang berada di luar," kata Camat Way Halim Bahril saat diwawancarai awak media di depan lokasi kejadian, Sabtu (18/3/2023).
Ia mengatakan, korban ini sehari-harinya sebagai pemulung atas nama Tuah (40) dan berjualan batu cincin serta menjual bensin (BBM).
"Jadi Pak Tuah ini saat kejadian sedang mewadahi bensin (BBM) dan dimasukkan ke dalam botol.
"Pak Tuah ini saat kejadian sedang mengisi bensin (BBM) dan sambil merokok," kata Camat Way Halim, (18/34) Bahril.
Baca juga: Kebakaran di Way Halim Bandar Lampung Diduga Api Kompor Menyambar BBM
Ia mengatakan, api itu menyambar hingga ke istri dan anaknya yang berada di dalam ruangan.
"Korban ini baru lima bulan tinggal sini, anak dua korban tersebut meninggal dunia," kata Bahril.
Ibu dan Anak Tewas
Peristiwa kebakaran yang menewaskan ibu dan dua anaknya di Way Halim, Bandar Lampung itu terjadi Sabtu (18/3/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.
Lokasi tepat kebakaran di Jalan Tembus Minak Bawang, Kelurahan Perumnas Way, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Tiga korban jiwa tersebut meninggal dunia pasca mengalami kebakaran di rumah papan atau kios batu cincin yang ditempati Tuah (40).
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan, ada tiga korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.
Ia mengatakan, ketiga korban tersebut yakni Juwita (28) dan dua balita AN (3) dan AK (2).
"Ketiga korban ini merupakan ibu dan anak, ketiganya langsung meninggal di lokasi kejadian akibat terbakar," kata Kadis Damkarmat Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian, Sabtu (18/3/2023).