Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keluarga remaja korban penembakan di Bandar Lampung menyebut hingga siang ini, korban belum menjalani operasi.
Hal ini dikatakan oleh Lily Sufaiti (50), ibu korban saat ditemui Tribun Lampung, Selasa (21/3/2023).
Sudah 13 jam, menurut Luly, putranya belum juga mendapatkan tindakan dari dokter RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
"Awalnya dikatakan akan dioperasi jam 10.00 WIB. Tapi sampai saat ini belum juga dioperasi," kata dia kepada Tribun Lampung di depan IGD RSUD Abdul Moeloek.
Ia pun mengeluhkan lambatnya penanganan dokter terhadap anaknya yang jadi korban penembakan.
"Anak saya mengalami retak tulang paha, dia merasakan sakit. Tapi belum ada tindakan dari dokter," ungkap Lily.
Baca juga: Remaja Korban Penembakan di Bandar Lampung Alami Retak Tulang Paha Kiri
Baca juga: Hendak Pulang dari Rumah Nenek, Remaja di Bandar Lampung Tertembak saat Mengendarai Motor
Alami Retak Tulang
Bagus Sri Rama, remaja korban tertembak di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mengalami retak pada tulang bagian paha sebelah kiri.
Hal ini dikatakan oleh Taufik Hidayat, paman korban.
Menurut Taufik, keluarga sempat panik saat mengetahui korban mengalami retak tulang paha kiri akibat kejadian tertembak pada Senin (20/3/2023) malam.
"Kami dari keluarga korban panik dan langsung dilarikan sementara ke Rumah Sakit Hermina sebelum ke RSUDAM," kata Taufik Hidayat, paman korban saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, saat ini korban dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Korban, kata Taufik, dalam kondisi sadar. Tapi korban tidak bisa bergera
"Dari hasil rontgen tulang korban retak, jadi tidak bisa digerakan," ucapnya.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Detik-detik Remaja Diduga Tertembak Geng Motor di Bandar Lampung
Tertembak saat Mengendarai Motor