Remaja Tertembak di Lampung

Korban Penembakan di Bandar Lampung Belum Operasi Masih Dirawat di RSUDAM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mendatangi korban penembakan akibat peluru nyasar ke ruang IGD RSUDAM, Selasa (21/3/2023).(Bayu Saputra).

Namun, Ena mengaku, tidak mengetahui persis peristiwa tersebut.

"Persisnya tidak mengetahui, karena saya berada di rumah di malam hari sekira pukul 22.00 WIB, pas saya buang sampah mendengar suara ledakan peluru. Saya juga baru tahu ini kalau ada yang tertembak," kata Ena kepada Tribunlampung saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/3/2023).

Hal senada disampaikan warga setempat, bernama Daman (70). 

 "Kejadiannya tadi malam, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya tapi yang jelas saya mendengar 2 kali suara ledakan senjata api," kata Daman.

Setelah mendengar ledakan tersebut, Daman tidak berani keluar rumah.

"Begitu saya dengar ledakan, saya tidak dibolehkan istri keluar rumah jadi saya tidak tahu pasti," ucapnya.

"Hari ini sekira pukul 08.00 WIB ramai polisi di jalan," sambungnya.

Sementara kini di lokasi, sejumlah personel baik dari Satuan Brimob dan Inafis Polresta Bandar Lampung tampak tengah mendatangi beberapa lokasi untuk mencari petunjuk dalam peristiwa ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, Selasa (21/3/2023) siang , tim Inafis melakukan olah TKP.

Warga setempat mengatakan, kejadian penembakan dilakukan oleh segerombolan motor yang diduga gangster.

"Kejadiannya tadi malam, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tapi yang jelas saya mendengar dua kali suara ledakan senjata api," kata Daman (70), warga setempat.

Setelah mendengar ledakan tersebut, Daman tidak berani keluar rumah.

"Begitu saya dengar ledakan, saya tidak dibolehkan istri keluar rumah, jadi saya tidak tahu pasti," ucapnya.

"Hari ini sekira pukul 08.00 WIB ramai polisi di jalan," sambungnya.

Sementara Ketua RT 8 LK 1 Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Ena Suryana mengatakan, tidak mengetahui kejadian penembakan.

"Saya justru tidak tahu sama sekali mas. Tapi memang ada suara ledakan semalam dan terdengar suara motor ramai-ramai," kata Ena Suryana.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra/Hurri Agusto )

Berita Terkini