Untuk itu dia berharap pihak pengelola JTTS bisa segera memperbaiki dengan cepat. Apalagi, kata dia, saat ini sudah mendekati mudik lebaran 2023.
"Saya berharap jalan-jalan yang berlubang diperbaiki dengan cepat apalagi bentar lagi mau lebaran kan jadi pasti banyak pengguna mobil yang menggunakan tol untuk perjalanannya," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Apri, pria yang sering kali menggunakan jalan tol ini mengaku banyak jalan sambungan yang retak dan bergelombang di sepanjang JTTS.
"Saya sebulan bisa empat kali ke Jakarta, ke Bakau lewat tol. Jadi memang jalan sambungan itu yang bahaya, " kata dia.
Dia melanjutkan, jika kendaraan melintasi jalan sambungan tersebut, akan sangat terasa gelombang dan hantaman retakan lubang meski hanya sedikit.
"Karenakan pastinya kebut kalo di tol jadi ban itu kerasa banget kalo ada lubang, walaupun kecil, " kata dia.
Untuk itu dia juga berharap pengelola JTTS melakukan perbaikan fasilitas, terutama jalan bagus agar tidak berlubang.
Baca juga: Puluhan Titik Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Sedang Perbaikan
"Buat kami sih harapannya ya diperbaiki aja, marka jalannya juga harus diperhatikan, " ujarnya.
Selain kondisi jalan, pengguna jalan tol juga meminta fasilitas penunjang di JTTS bisa diberikan.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)