Sanjaya menyebut, dalam kesehariannya korban merupakan seorang pengerajin Tapis.
“Korban juga sebagai penenun dan pernah berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk membuat Tapis dan peci bordir,” ucap Sanjaya.
“Dan korban memiliki usaha di Tanjung Rejo,” terangnya.
Sanjaya mengaku, saat ini masih menunggu kabar lanjutan.
“Dan kami juga sedang mempersiapkan pemulangan jenazah,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)