Berita Lampung

Istri di Lampung Tewas Dibunuh Suami Gegara Tolak Melayani dengan Alasan Kelelahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garis polisi terpasang di tempat kejadian perkara ( TKP ) suami bunuh istrinya di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (17/4/2023) dini hari.

Jenazah pasutri asal Pesawaran Lampung ini ditemukan setelah kekejaman Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara terbongkar.

Itu setelah kurang lebih dua tahun pasutri asal Pesawaran tersebut pamit ke keluarganya untuk pergi bekerja, sejak 2021 silam.

Jenazah pasutri ini telah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Tanjung Rejo, Pesawaran Lampung.

Atas tewasnya pasutri ini tetangga merasa kehilangan.

Tetangga kenang Irsad dan istri sebagai perajin tapis yang ulet dan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Tukidi, warga Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon yang merupakan tetangga Irsad pada Sabtu (8/4/2023).

Tukidi mengatakan, dirinya mengenal betul almarhum Irsad sebagai perajin terkenal di Desa Tanjung Rejo, juga di Kabupaten Pesawaran.

Bahkan, Irsad penah membuat dan memberikan peci tapis buatannya kepada masyarakat setempat.

“Yang saya pakai ini merupakan peci tapis buatannya,” ucap Tukidi kepada Tribun Lampung.

Tukidi menyebut, sosok Irsad adalah pengusaha yang tekun dalam merintis usaha.

Bahkan, Irsad memiliki usaha sendiri di rumah dengan membuka kursus dan pelatihan membuat tapis.

Sebelum kepergiannya, Irsad telah membuat bangunan yang nanti menjadi rumah produksi untuk membuat tapis.

Bangunan tersebut belum selesai, dan berhenti dibangun pada tahun 2021.

“Masih belum selesai, tinggal pasang rolling door dan perlengkapan lainnya,” tutur Tukidi.

Saat itu Tukidi memaparkan, usaha produksi tapis Irsad sudah mulai maju.

Halaman
1234

Berita Terkini