Berita Lampung

Dokter Dianiaya Pasien di Lampung, Kemenkes Langsung Minta Ini ke Kepala Daerah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang dokter di Puskesmas wilayah Lampung Barat, Lampung dianiaya pasien hingga pihak Kemenkes buka suara dan minta satu hal kepada kelapa daerah di Indonesia.

Dokter sekaligus korban memberikan penjelasan bahwa pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.

Korban juga menjelaskan jika sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya bisa ke IGD rumah sakit terdekat yaitu mengingat pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien.

Setelah itu pelaku lainnya MH berbicara dengan nada tinggi dan marah.

Setelah berupaya memberikan pemahaman kepada pelaku penganiayaan, dokter tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan obat sesuai dengan SOP.

Namun setelah dijelaskan, korban malah dianiaya pelaku.

“Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak lagi terjadi ditempat lain,” pesan Arianti.

Pelaku ditangkap polisi

Polres Lampung Barat menangkap pelaku yang diduga menganiaya dokter yang bertugas di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan polisi telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang dokter bernama dr Carel Triwiyono Hamonangan.

"Ya benar ada penganiayaan seorang dokter puskesmas di Lampung Barat, yang pelakunya telah diamankan polisi setempat," kata Pandra saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa (25/4/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi atau laporan dari polres setempat, bahwa peristiwa dugaan penganiayaan terhadap dokter Carel itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023).

Adalah dua orang berinisial AW dan MH, warga Kota Bandar Lampung, yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Menurut Pandra, peristiwa penganiayaan itu diduga terjadi saat pelaku AW yang merupakan pasien datang ke Puskesmas Fajar Bulan karena mengeluh sakit nyeri ulu hati.

Selanjutnya, dokter Carel yang menangani pasien tersebut memberikan obat sesuai keluhan pasien dan standar operasional prosedur di puskesmas.

Carel yang menjadi korban penganiayaan tersebut menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa obat sudah diberikan kepada AW dan akan diobservasi dahulu, sambil menunggu obatnya bekerja.

Halaman
1234

Berita Terkini