Paman Bacok Keponakan

Pelaku Pembacokan Anak 6 Tahun di Lampung Barat Ternyata Pernah Dirawat 2 Tahun di RSJ

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku IW yang membacok adik sepupunya yang masih berusia 6 tahun berhasil ditangkap Polres Lampung Barat di wilayah Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (28/4/2023).

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Pelaku pembacokan bocah 6 tahun di Lampung Barat ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) selama dua tahun.

Diketahui, pelaku IW yang tega membacok adik sepupunya di Lampung Barat itu pernah mengidap gangguan mental sehingga pernah dirawat di RSJ.

“Pelaku ini dulunya sempat mengenyam di bangku kuliah, namun pada semester dua memutuskan untuk tidak melanjutkan karena pengaruh lingkungan,” kata kerabat yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Jumat (28/4/2023).

“Hal itu menyebabkan pelaku terjerumus pada dunia obat-obatan terlarang dan menyebabkan mentalnya terganggu sehingga harus dirawat di salah satu RSJ selama 2 tahun,” terusnya.

Diketahui pelaku juga merupakan anak broken home, karena sebelum ayahnya meninggal, ayah dan ibunya bercerai dan kemudian ayahnya menikah lagi.

Baca juga: Kabur ke Bandar Lampung, Pelaku Pembacokan Bocah 6 Tahun di Lampung Barat Berhasil Ditangkap

Singkat cerita setelah pelaku sembuh, akhirnya pelaku diajak untuk tinggal bersama saudaranya yang lain.

“Pelaku sudah tinggal bersama saudaranya bertahun-tahun, dan pelaku juga sebenarnya sayang dengan adik sepupunya. Mereka ini sering bermain bersama,” ujar dia.

Lebih lanjut kerabat korban kembali menceritakan, beberapa waktu yang lalu, saat ayah korban mengalami stroke, tidak ada yang mengontrol pelaku di rumah.

Mungkin karena tidak adanya pengawasan, disitulah pelaku mulai terjerumus kembali untuk menggunakan obat-obatan.

Kemudian ketika ayah korban sudah pulang dari RS untuk menjalani pengobatan, gelagat pelaku sudah mulai aneh dan berubah.

"Seminggu sebelum Lebaran, terduga pelaku ini rencananya diminta tinggal di rumah saudara di Bandar Lampung, namun dia nggak mau,” kata dia.

“Nah puncaknya kemarin pas kejadian, korban meminta makan kepada pelaku, namun saat itu pelaku masih menyapu di halaman rumah," lanjutnya.

Diketahui saat itu ayah korban yang mengalami stroke sedang mandi di belakang.

“Ketika sedang mandi, nggak cukup 5 menit terdengar suara korban yang berteriak kesakitan,” jelasnya.

“Tak lama ketika suara itu hilang, ayah dan ibu korban memeriksa dan mengetahui anaknya sudah bersimbah darah," pungkasnya.

Baca juga: Polres Lampung Barat Masih Buru Paman yang Bacok Keponakannya Hingga Tewas

Halaman
1234

Berita Terkini