Akibat amblasnya ruas jalan tersebut, kata Lingga, pengendara harus lebih berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Karena menurutnya, jalan yang sudah mengecil tentunya sangat membahayakan.
Apalagi bila mobil-mobil ukuran besar yang lewat, sehingga harus bergantian dan hal itu menyebabkan macet kalau numpuk kendaraan.
Bahkan sebelum Lebaran dan pada hari Lebaran kemarin, menurut Lingga, masyarakat sekitar turun untuk mengatur lalulintas pada ruas jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di lokasi pagi tadi, terdapat beberapa rambu-rambu yang telah dipasang oleh pihak BPJN.
Rambu-rambu tersebut berupa banner yang berisi pesan agar pengendara berhati-hati ketika melewati ruas jalan tersebut.
Kordinator Tehnik Lapangan BPJN Satker Wilayah 2, Rusmadi Gani mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar ruas jalan tersebut segera diperbaiki.
Saat ini, menurut Gani, pihaknya sedang mengupayakan terkait pengadaan anggarannya.
Baca juga: Kakek 70 Tahun Warga Lampung Utara Ditemukan Tewas, Diduga Tertabrak KA Babaranjang
3. Kakek 70 Tahun Warga Lampura Tewas Diduga Tertabrak KA Babaranjang
Seorang kakek ditemukan tewas penuh luka di jalur rel kereta api Desa Padang Ratu, Sungkai Utara, Lampung Utara, Rabu 3 Mei 2023, sekitar pukul 05.30 WIB.
Diduga kakek tergeletak di jalur rel kereta api tersebut, akibat tertabrak kereta api.
Kapolsek Sungkai Utara, Iptu A Mardiansyah membeberkan, begitu mendapatkan informasi, kemudian anggota langsung menuju lokasi.
Diduga korban tertabrak kereta api Babaranjang dari arah Tulung Buyut menuju Ketapang, Sungkai Selatan.
Saat kereta api datang, diduga korban sedang berjalan kaki.
Adapun ciri-cirinya, Mardian menyebut, kakek tersebut memiliki kulit sawo matang.