Berita Lampung

Profil Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sempat Jadi Kernet di Jakarta

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi.

Dirinya pun tak merasa terganggu dengan hal itu dan tetap bersemangat untuk menceritakan kembali kisah hidupnya.

Kemudian, ia melanjutkan, setelah lulus dari pendidikan sekolahnya, Juherdi pun langsung fokus mempersiapkan diri untuk mengabdi pada negara melalui profesi menjadi anggota kepolisian.

Menjadi anak desa dengan serba kekurangan tak membuat ayah dari tiga orang ini putus asa untuk menjadi seorang polisi.

Sambil mempersiapkan segalanya, ia rela merantau untuk bisa mendaftar menjadi polisi di Ibu Kota Jakarta.

“Saya milih untuk daftar polisi di Jakarta, tamat SMA itu saya langsung pergi ke Jakarta ikut-ikut kawan. Kebetulan juga ada sodara di sana,” ungkapnya.

“Karena saya dari desa, dulu saya belum tau daftar polisi itu gimana. Dulu mikirnya tinggal daftar dan syukur kalau langsung masuk,” tambahnya.

Sembari menunggu pendaftaran polisi dibuka, pria yang memiliki hobi berolahraga ini mengaku sempat menjadi kernet mobil.

“Dulu kan ada tuh perkumpulan orang-orang Aceh di Jakarta. Itu saya sering gabung di situ agar bisa ketemu kawan-kawan yang dari satu daerah juga,” sebut Juherdi.

“Ya suka ikut-ikut juga gitu sama kawan-kawan buat ngenek. Lumayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di Jakarta,” sambungnya.

Dia menjelaskan, selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, pekerjaan menjadi kernet itu ia jalani untuk menambah pengalaman hidup.

Dari situ dia belajar, kehidupan di kota memanglah keras.

Dibutuhkan kegigihan dan kerja keras yang sungguh-sungguh untuk bisa menjadi sukses.

Singkat cerita, saat itu Polda Metro Jaya pun membuka pendaftaran untuk calon siswa (casis) yang ingin menjadi polisi, Juherdi bersama teman-temannya pun sangat berambisi untuk mendaftar agar bisa merealisasikan cita-citanya sedari kecil itu.

Namun, ia harus menelan pil pahit dikarenakan pada pendaftaran tersebut dirinya belum bisa lolos untuk menjadi seorang polisi.

“Tapi saya enggak patah semangat, karena kegagalan itu saya juga jadi bisa evaluasi diri. Apa yang masih kurang ini dari saya,” tegasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini