Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, penjualan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di kawasan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, mulai menunjukkan peningkatan.
Meskipun demikian, harga yang ditawarkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Engkos, salah satu pedagang bendera di wilayah tersebut menyebut, harga bendera tahun ini lebih murah.
“Tahun lalu saya nawarin Rp 40 ribu, sekarang Rp 35 ribu. Bisa dinego jadi Rp 20 ribu. Lebih murah sekarang,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, meskipun harga turun, permintaan masih ada, terutama pada awal Agustus.
“Alhamdulillah sekarang masih ada pembeli," kata Engkos yang mengaku telah berjualan bendera di Gadingrejo selama 10 tahun terakhir.
Jenis bendera yang paling diminati, lanjut Engkos, adalah bendera berukuran 1,20 meter yang biasa dipasang di depan rumah, serta umbul-umbul.
“Kebanyakannya yang satu meter dua puluh, buat depan rumah,” ungkapnya.
Engkos juga menegaskan bahwa dirinya hanya menjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul.
Ia tidak menerima pemesanan bendera dengan desain khusus seperti bendera karakter kartun atau komunitas tertentu.
“Kalau yang lain, seperti bendera One Piece atau semacamnya, saya nggak jual,” ujarnya.
Engkos yang berasal dari Garut, Jawa Barat, berharap penjualannya tahun ini tetap laris menjelang 17 Agustus.
“Semoga laris,” tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)