Berita Lampung

Disdikbud Lampung Tengah Salahkan Pendaftar yang Tak Lolos Zonasi PPDB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, Sugiarsih, saat menjelaskan sistem zonasi. Menyingkapi pelbagai masalah terkait PPDB sistem zonasi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Lampung Tengah justru menyebut masih banyak pendaftar yang salah dalam meng-input ke sistem.

Tapi, kalaupun pakai zonasi, jika masih dalam radius walaupun beda kabupaten ada kemungkinan diterima.

"Kotagajah kan perbatasan tuh sama Lamtim, kalau radiusnya masuk, bisa saja diterima," ujarnya.

Di sisi lain, Umri (47) selaku orangtua calon siswa asal Kampung Kotagajah mengatakan, rumahnya berhadapan dengan sekolah, tapi anaknya tidak lolos zonasi.

"Saking dekatnya, rumah saya itu hanya dua jengkal dari sekolah, tapi anak saya tidak lolos zonasi," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (10/7/2023).

"Sudah saya coba geser-geser koordinat rumah saya, mentok-mentok di 1 kilometer," tambahnya.

Umri mengatakan, setelah bertanya dan mencari informasi, ternyata ada 70 anak lain yang tidak diterima, dari Kampung Kotagajah dan Kotagajah Timur.

Padahal, rata-rata jaraknya bahkan tidak lebih dari 2 kilometer.

"Saya bahkan mendengar langsung dari orang tua lainnya, ada yang dari Lampung Timur tapi diterima di SMPN 2 Kotagajah," sebut Umri.

"Bahkan ada isu kalau penerimaan bisa diatur kalau memberi uang Rp 1 - Rp 3 juta ke sekolah," ucap Umri.

Di sisi lain, orang tua siswa lainnya, Febri (47) mengaku tak lolos sistem zonasi saat mendaftar di SMPN 2 Kotagajah.

Padahal, jarak rumah Febri dari sekolah hanya 500 meter, dan saat pendaftaran titik koordinat rumahnya 1,5 kilometer, tapi tetap saja tidak lolos.

Sementara Ruli (37) asal Kotagajah Timur mengaku anaknya ditolak oleh sekolah, padahal koordinat jarak rumahnya 1,68 kilometer.

Kemudian Asep Wahyudi (47) yang juga mengalami nasip serupa, anaknya tidak lolos padahal jarak rumahnya ke sekolah 760 meter.

( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq )

Berita Terkini