Kecelakaan Kereta di Lampung Selatan

Xenia Tertabrak Babaranjang, PT KAI: Sopir Tidak Mengindahkan Suara Klakson Masinis

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Xenia Tertabrak Babaranjang di Natar Lampung Selatan.

Terlebih lagi apabila perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tentu harus lebih waspada.

Jangan sampai terobos perlintasan, perhatikan apakah ada kereta lewat atau tidak.

Ia mengatakan, jika perlintasan yang terjadi kecelakaan bukan perlintasan resmi.

“Ini jalan perladangan. Tapi sering dilewati kendaraan,” katanya.

PT KAI (Kereta Api Persero) Drive IV Tanjungkarang membenarkan peristiwa kecelakaan kereta api dengan truk di Lampung Utara.

Diketahui, kecelakaan kereta api penumpang dengan truk di Lampung Utara terjadi sekitar pukul 15.10 WIB, Selasa (18/7/2023).

Pantauan Tribunlampung.co.id, kereta api penumpang dipisahkan dua gerbong awal dekat lokomotif pasca kecelakaan dengan truk di Lampung Utara.

Humas PT KAI Drive IV Tanjung Karang, Reza Fahlepi mengatakan, kecelakaan tersebut antara kereta api tertemper (tabrakan) truk bermuatan tebu.

"Mendapat info dari kru KA Kuala Stabas/Plb S8A/Tnk-Bta tertemper mobil jenis (Fuso) bermuatan tebu," Ujar Reza melalui keterangan tertulis,  Selasa, (18/7/2023).

"Kecelakaan terjadi di Kilometer 81+0/1 Pj Bba-Kag (antara stasiun Kalibalangan dan Blambangan Pagar, Lampung Utara)," jelasnya.

Menurut Reza, kereta api penumpang tersebut dikemudikan oleh Masinis bernama Aris dan didampingi asisten masinis Eko.

Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Namun, sejumlah penumpang kereta Kuala Stabas dikabarkan mengalami luka ringan.

Menurut Reza, kecelakaan tersebut mengakibatkan kondisi lokomotif S8A (6) Lok cc2018342 mati.

Selain itu, kondisi lokomotif itu juga miring dan keluar dari lintasan kereta akibat benturan dengan badan truk.

Halaman
1234

Berita Terkini