"Ibu korban berusaha melerai pelaku untuk membacok pacar korban NGS, kemudian ibunya terkena sabetan di bagian pipi sebelah kanan hingga ke bagian telinga kanan," ungkapnya.

Beruntung, golok yang digunakan pelaku Hermawan untuk membacok itu terlepas dari gagangnya.

"Mungkin kalo golok itu gak lepas dari gagangnya, mungkin korbannya lebih dari dua orang," ucapnya.

Akhirnya, warga pun langsung menangkap pelaku dan menunggu pihak berwajib datang.

Ketika diamankan warga, pelaku sempat mengatakan kepada warga di sekitar bahwa dia sudah pasrah dan siap jika mati malam itu.

Agus melanjutkan, pelaku juga mengaku jika dirinya sangat menyayangi NGS.

Itulah sebabnya dirinya membacok NGS dan temannya yang sedang merayakan ulang tahun.

"Saya sayang banget sama NGS, saya tidak mau dia dimiliki orang lain," ungkap Agus mengulangi yang dikatakan pelaku.

Agus juga menegaskan, ketika perayaan ulang tahun korban NGS itu, dihadiri oleh banyak teman korban dan bukan berduaan dengan pacar korban.

"Jadi kalo dibilang korban bermesraan dengan pacar korban itu menurut saya kurang tepat, karena itu posisinya waktu perayaan itu ada teman-temannya, dan itu juga posisinya di depan rumah korban," tegasnya.

Tak hanya itu, Agus juga menyebut, sebelum aparat kepolisian datang, warga sekitar tidak ada yang menghakimi pelaku Hermawan.

"Tidak ada yang menghakimi itu, hanya ayah korban yang emosi dan sempat memukul pelaku, kalo warga tidak ada yang menghakimi pelaku," tukasnya.

Terpisah, Kapolres Metro Lampung, AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengaku jika pihaknya sudah mengamankan pelaku tersebut.

Kapolres mengatakan pelaku melakukan itu karena cemburu terhadap NGS yang diduga sudah memiliki kekasih.

"Jadi H melihat NGS bermesraan dengan laki-laki di depan rumahnya. Lalu H langsung ke rumah mengambil golok dan melakukan aksinya," kata Kapolres Metro tersebut.