Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Forsgi Kabupaten Pesawaran U-12 mendapatkan raihan juara dua dalam turnamen Piala Gubernur Lampung 2023.
Ketua Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kabupaten Pesawaran, Edi Sunarbowo menuturkan, timnya harus puas mendapatkan juara dua seusai ditumbangkan Forsgi Lampung Selatan (Lamsel) di babak Final dalam drama adu pinalti.
Dalam pertandingan babak final yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim tersebut, tim Forsgi Pesawaran maupun Lamsel bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Namun, dalam babak adu pinalti, Forsgi Pesawaran hanya mampu menjaringkan dua gol saja, dengan skor akhir berakhir 2-3.
Edi mengatakan, tim asuhan Wahyu Suseno tampil apik dalam babak penyisihan grup Piala Gubernur 2023.
Forsgi Pesawaran meraih empat kemenangan, dengan torehan hasil besar diraih kala melawan Forsgi Lampung Utara.
“Ya, kami menang 5-2 saat melawan tim dari Lampung Utara di babak penyisihan grup,” kata Edi kepada Tribun Lampung, Minggu (15/11/2023).
Sementara kemenangan lainnya didapat dari menang 4-1 melawan Kabupaten Mesuji, menang tipis 1-0 kontra Lampung Utara dan Tulang Bawang, serta 2-1 saat berjumpa Kota Metro.
Edi mengatakan, Tim Forsgi Pesawaran yang mayoritasnya berasal pemain dari SSB Babunnajah Sungai Langka tersebut berbangga dengan torehan gol daripada Kaka Perdana.
“Dalam turnamen kelompok umur tersebut, pemain kami Kaka Perdan menjadi top skor dengan tujuh golnya,” ucap Edi.
“Torehan hasil gol itu menjadikannya sebagai pemain terbaik pada turnamen Piala Gubernur 2023,” imbuhnya.
Dengan raihan juara dua di Piala Gubernur tahun ini membuatnya bersyukur dengan hasil ini.
Dikatakannya, hasil ini merupakan buah dari persiapan yang dilakukan sebelum turnamen Piala Gubernur dimulai.
Kata Edi, Piala Gubernur 2023 ini menjadi ajang sebelum mengikuti Piala Soeratin U-13 mendatang.
“Sehingga hasilnya sudah cukup baik, dan ini menjadi bekal kami untuk mempersiapkan pertandingan di turnamen berikutnya,” tutur Edi.
Kemudian, pada Desember mendatang Forsgi Pesawaran mendapatkan undangan khusus dari Forsgi Banyuasin Palembang untuk melakukan pertandingan.
Tim usia 12 yang didominasi oleh SSB Babunnajah Sungai Langka tersebut merupakan anak-anak pesantren berbasis mondok dan sepakbola.
Edi berharap, tim usia muda ini mendapatkan suport dan dukungan dari pemerintah Pesawaran dalam menciptakan output pemain muda yang menjanjikan di masa depan. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)