“Yang kami harapkan semoga bisa ada kebijakan-kebijakan yang bisa diambil untuk peternak bangkit lagi,” tambahnya.
“Usulnya agar harga lebih stabil jadi kemakmuran peternak bisa berlanjut pak,” sambungnya.
Selain itu, Tono sebagai peternak juga mengeluhkan soal pendanaan permodalan peternak dengan dana bank.
Tono berharap agar plafon peminjaman dana di bank bisa lebih ditingkatkan untuk para peternak.
“Yang dialami untuk bank, terutama untuk KUR Mikro tanpa anggunan tolong plafonnya ditambah lagi.
Kemarin itu plafonnya cuma Rp 50 juta, jadi kalau bisa ditambah hingga Rp 500 juta,” ujar Tono.
Di kondisi peternak yang tengah kesulitan, Tono berharap ada keringanan yang diberikan oleh pihak bank dalam sistem pembayaran angsuran.
“Tolong saat kondisi yang sulit seperti ini, ketika kita diharuskan pembayaran tepat waktu, namun dengan kondisi seperti ini
adakah solusi penundaan pembayaran atau pembayarannya sampai kondisi peternak baik,” ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )