Tribunlampung.co.id - Satpol PP Garut, Jawa Barat bakal melakukan penyelidikan terkait video anggotanya beri dukungan terbuka ke Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Video anggota Satpol PP Garut Jawa Barat beri dukungan ke Capres Gibran Rakabuming Raka tersebut pun viral.
Baca juga: Kampanye Anies di TikTok Tak Membuat TKN Prabowo-Gibran Khawatir Pemilih Muda Beralih
Baca juga: Prabowo-Gibran Raih Elektabilitas Tertinggi, Faisol Djausal: Jangan Berpuas Diri
Dan Satpol PP Garut, Jawa Barat mengakui jika video tersebut merupakan anggotanya, langkah selanjutnya bakal investigasi dan lakukan pemeriksaan.
Pada video berdurasi 19 detik itu, tampak seorang berseragam Satpol PP menyampaikan secara terbuka mendukung Gibran.
Orang dalam video tersebut mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemipin muda di masa depan.
Selain itu, mereka mengaku anggota dari Form Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.
Kemudian, para anggota lainnya turut memperlihatkan foto berwajah Gibran untuk semakin menegaskan dukungan terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," ungkapnya.
Video tersebut pun viral bahkan diunggah ulang oleh politisi PDIP, Adian Napitupulu di akun Instagram pribadinya pada Selasa (2/1/2024).
Satpol PP Garut Sayangkan Anggotanya Tidak Netral, Bakal Lakukan Investigasi
Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut, Tubagus Agus Sofyan mengaku pihaknya sudah mengetahui terkait video tersebut.
Dia pun menyayangkan aksi dari belasan anggota Satpol PP Garut tersebut.
Padahal, sambungya, belum lama ini pihaknya telah melakukan ikrar untuk netral dalam Pemilu 2024.
"Sangat disayangkan, baru saja kami ikrar netralitas, terkait video itu yang bersangkutan sudah diproses dengan petugas tindak internal atau provost Satpol PP," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (2/12/2023).
Tubagus pun mengungkapkan pihaknya bakal melakukan pemanggilan terhadap seluruh anggota Satpol PP Garut yang berada dalam video tersebut.