TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyindir Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu sindiran dari Muhaimin Iskandar yakni menyebut Mahkamah Konstitusi yang memutuskan soal usia capres-cawapres hingga menguntungkan Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres.
Sedangkan pembahasan utama yakni tentang pemerintahan desa namun Muhaimin Iskandar menyelipkan penyebutan Mahkamah Konstitusi.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat menjawab pertanyaan soal pengelolaan dan kebijakan desa.
"Baik saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," kata Cak Imin menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator.
Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau debat kedua calon wakil presiden (cawapres) berlangsung pada Minggu (21/1/2024) malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Debat kedua yang mempertemukan tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada debat kali ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Sindiran lain juga disampaikan Gibran kepada Cak Imin karena beberapa kali didapati melihat catatan saat menjawab pertanyaan debat.
Celetukan Gibran itu disampaikan seusai Cak Imin menjawab pertanyaan soal subsidi pupuk untuk petani.
"Enak banget ya Gus ya, jawabnya sambil baca catatan," sindir Gibran saat giliran menanggapi Cak Imin di Segmen 2 Debat Cawapres, Minggu (21/1/2024), dalam siaran langsung YouTube KPU RI.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Cak Imin memang sempat beberapa kali menunduk seolah mengintip catatan.
Tak mau diam, setelah giliran Gibran menjawab, Cak Imin juga melontarkan sindiran pada Wali Kota Solo itu.
Cak Imin menyentil jika apa yang disampaikan Gibran hanya mengulang apa yang telah disampaikannya.
"Yang anda sampaikan hanya mengulang apa yang saya sampaikan," ujarnya disambut sorak sorai hadirin.