TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) Partai Demokrat menyerahkan surat tugas kepada 9 kader Demokrat Lampung untuk maju sebagai calon kepala daerah.

Hal itu dilakukan DPP Partai Demokrat kepada kader di Lampung sebagai persiapan memasuki tahapan Pilkada 2024.

Surat tugas diserahkan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief, secara daring ke penerima di Kantor DPD Demokrat Lampung, 2 Februari 2024.

Salah satunya adalah Ketua DPD Demokrat, Edy Irawan Arief Lampung diberi surat tugas sebagai bacalon Gubernur Lampung 2024.

Merespon hal itu, ketua DPD Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief mengatakan, DPP memberi surat tugas kepada para kader Demokrat, menjadi dasar untuk membangun komunikasi politik ke depan bersama partai politik lainnya, dalam rangka pilada 2024.

Menerima surat tugas itu, Eddy mengaku pihaknya siap memanaskan mesin mengingat kata dia tahapan pilkada cukup singkat.

"Kami menilai memang pilkada serentak jaraknya singkat, hanya enam bulan paska pelaksnaan pileg, sehingga Demokrat di pusat langsung tancap gas," ujarnya.

Terkait 9 nama yang ditugaskan menurutnya didominasi kader internal.

"Demokrat berbasis kader, jadi yang diutamakan maju, kader internal, mereka ini pejuang partai," ujar Edy.

Lanjut Edy, para penerima surat tugas diberi tiga tugas oleh Bappilu DPP Demokrat yakni, harus mengusung pasangan calon dengan membangun koalisi, dan jika memang jumlah kursi DPRD cukup, tetap membangun koalisi. 

"Kemudian, mencari sosok wakil bupati. Lalu melakukan survei, agar pasangan yang diusung diketahui mempunyai peluang," kata dia

Dikatakannya surat tugas berlaku tiga bulan sejak 29 Januari hingga 29 April 2024.

"Jika tidak bisa melaksanakan tugas, khusus calon gubernur ditarik oleh pusat (DPP), dan calon Walikota/Bupati akan ditarik oleh DPD," katanya.

Sementara satu di antara 9 penerima surat tugas, Midi Iswanto mengatakan, siap menjalankan amanat DPP sebagai kader Demokrat. 

Memang diakui Midi, banyak masyarakat Lampung Tengah yang meminta dirinya maju sebagai calon Bupati, namun belum ditanggapi karena belum ada perintah dari DPP.