“Kampanye hari ini menunjukkan bahwa denyut kehidupan masyarakat lebih banyak bersama Ganjar dan Mahfud, yang keluar dari hati nurani. Mereka adalah orang-orang yang membebaskan diri dari belenggu tekanan dan ternyata kekuatannya seperti ini,” ujar Mahfud, sebagaimana keterangan pers.
Mahfud meyakini bahwa hasil sejumlah survei yang diumumkan hingga hari ini, Kamis (8/2/2024) akan meleset dibandingkan hasil Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 nanti.
“Kita buktikan nanti tanggal 14 Februari. Saya keliling Jawa Timur hampir di semua tempat ramai. Saya ke setiap kabupaten ramai, ke Lumajang penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud,” kata Mahkamah Konstitusi (MK), periode 2008-2013.
Sementara itu, Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah menyebut, bahwa kampanye terakhir di Jawa Timur ditutup di bagian Timur, yakni di Kabupaten Banyuwangi. Di daerah ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud sampai saat ini di angka 56 persen.
“Semoga dengan kampanye akbar yang dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sekaligus Israj Miraj, diharap pesan pemilu jurdil, rakyat riang datang ke TPS, wasit tidak jadi pemain,” katanya.
Dia optimistis Ganjar-Mahfud akan meraih kemenangan di Provinsi Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/TRIBUNNEWS)