TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pencarian Sadikin warga Pekon (Desa) Tri Mekar Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang hilang terseret aliran sungai Way Semangka akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan berjarak 5 kilometer dari tempat kejadian perkara.
Sadikin ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan, titik pencarian hari kedua ini lebih rinci dan dimulai dari penyisiran sungai titik awal kejadian.
"Tim gabungan mencari keberadaan korban menggunakan dua unit perahu karet dan perahu viber 1 unit," ungkapnya, Sabtu (6/4/2024).
Dikatakannya, korban pertama kali ditemukan tim BPBD di aliran sungai Way Semangka pada pukul 12.00 WIB kurang lebih 5 KM dari titik kejadian.
Setelah berhasil ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan BNS untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Pencarian terhadap Sadikin warga Pekon (Desa) Tri Mekarjaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang hilang terseret aliran sungai Way Semanka kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI Polri dan juga masyarakat melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.
Sejumlah peralatan pendukung juga telah tiba dilokasi, seperti perahu karet dan peralatan lainnya.
Ia berharap pencarian ini bisa maksimal dilakukan dan keberadaan korban bisa segera ditemukan.
"Tim Sar gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas termasuk dari TNI Polri dan dibantu masyarakat kembali melakukan pencarian terhadap korban,kita berharap pencarian hari ini bisa membuahkan hasil,"ungkapnya, Jumat (5/4/2024).
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pemangku Srinadi, Pekon Tri Mekarjaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Lampung bernama Sadikin hanyut di sungai.
Diketahui, warga yang diperkirakan masih berusia remaja itu hanyut di aliran sungai Way Semaka saat ingin membenarkan sebuah rakit bersama rekannya bernama Adidin.
Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, peristiwa hanyutnya remaja tersebut terjadi sekira pukul 17.30, Kamis (4/4/2024).