Pria Meninggal di Pelabuhan Bakauheni

Pemudik Meninggal di Pelabuhan Bakauheni, IDI Beri Tips Perjalanan Tetap Sehat

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan Wahyu Wibisono memberi tips perjalanan tetap sehat setelah kejadian pemudik meninggal di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (11/4/2024).

Hasi Bullah sempat mengaku kepada doker yang menangani di Pos IDI Lampung Selatan bahwa dirinya tertinggal bus.

"Korban tertinggal bus yang ditumpangi dengan tujuan Belitang, Sumatera Selatan," kata dia.

Tak lama, keberadaan Hasbi Bullah dilaporkan oleh petugas pelabuhan dan langsung dievakuasi oleh tim Pos SAR Bakauheni.

Evakuasi korban, dilakukan ke pos kesehatan IDI Lampung Selatan di lingkungan pelabuhan.

"Korban sempat beristirahat di Posko IDI Lampung Selatan dalam kondisi yang sudah tidak stabil," tukasnya.

"Sementara menuggu korban dievakuasi ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," imbuh Rezie.

Setelah itu, Rezie bilang, jenazah korban diserahkan ke RSUD Bob Bazar, Kalianda.

Asal Bengkulu

Terkuak identitas pria yang meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Kamis (11/4/2024).

Identitas pria paruh baya yang meninggal di Pelabuhan Bakauheni tersebut terungkap dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di tas.

Dari identitas kependudukan, pria yang ditemukan linglung kemudian meninggal di Pelabuhan Bakauheni tersebut bernama Hasbi Bullah.

Diketahu Hasbi Bullah berusia 42 tahun.

Pria tersebut merupakan penduduk Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Informasi identitas tersebut dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan Wahyu Wibisana.

Ia mengatakan, sebelum meninggal, pria tersebut telah mendapatkan pertolongan pertama dari tim di posko mudik IDI Lampung Selatan.

Halaman
123

Berita Terkini