“Dari hasil penelitian yang dilakukan PP Aisyiyah, sebanyak 37 persen ibu beranggapan kental manis adalah susu dan minuman yang menyehatkan untuk anak. Masyarakat sudah mengetahui bahwa kental manis bukan merupakan susu, namun tetap mengabaikannya karena harga yang murah dibanding kategori susu lainnya,” urai Chairunnisa.
Turut hadir Kepala Bidang Advokasi Yayasan Abhipraya Yuli Supriati, Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah Tina Maulida dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Lampung Pristi Wahyu Diawati di gelaran tersebut.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)