Berita Lampung

Seorang Kakek Nekat Bersepeda dari Nganjuk ke Pesawaran Lampung Demi Bertemu Cucu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sanuri (66) ke Pesawaran, Lampung naik sepeda dari Nganjuk, Jawa Timur demi bertemu cucunya.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesawaran - Meski usianya sudah 66 tahun, Sanuri nekat bersepeda dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ke Pesawaran, Lampung.

Alasan kedatangannya ke Pesawaran, diungkapkan oleh Sanuri saat membagikan kisah perjalanannya selama 10 hari dari Nganjuk, Jawa Timur.

Pria kelahiran 1958 yang merupakan warga Desa Pacikulon, Kecamatan Pace, Nganjuk tersebut mengaku ada keinginan mengunjungi cucunya di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.

Hasratnya tersebut timbul hingga pada akhirnya di 24 Juli 2024 bertekad memulai perjalanan dari rumah dengan mengendarai sepeda.

Sebelum keberangkatannya itu, Sanuri meminta izin kepada sang ibunda di rumah. 

Meski diakuinya sang ibunda belum mengizinkannya. Hingga dalam suatu waktu, dirinya ditanya terkait keyakinannya untuk ke Lampung dengan sepeda.

“Saya ditanya oleh ibu saya, kok bisa naik sepeda, apa bisa? Gitu kata beliau,” papar Sanuri saat diwawancarai, Senin (5/8/2024).

Sanuri mencoba menjelaskan, sekaligus memberi pengertian. Hingga akhirnya sang ibunda luluh dah mengizinkannya berangkat.

“Kalau ibu saya tidak izinkan saya enggak akan berangkat, restu ibu lebih dari apapun,” ucapnya.

Karena sudah diizinkan, dirinya tak lupa minta doa kepada sang istri tercinta. Mengulang memberi pengertian yang sama.

“Hingga akhirnya saya berangkat di 24 Juli, niat berangkat pukul tujuh,” jelasnya.

Aksi nekatnya bersepeda ke Lampung sontak diketahui oleh kerabat dan tetangga sekitar rumah.

Sanuri yang tahu keberangkatannya akan dilepas oleh banyak orang, dia bahkan harus menyalaminya satu-satu kepada yang memberikan doa-doa keselamatan.

“Bahkan ada youtuber yang kontenin saya ketika keberangkatan,” jelasnya.

Alhasil Sanuri telat dua jam dari jadwal, dirinya berangkat pukul sembilan lewat.

Halaman
12

Berita Terkini