Sopir Truk Tewas Dibunuh

Polda Banten Ungkap Modus Pelaku Pembunuhan Sopir Truk Asal Lampung Tengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Banten menghadirkan lima tersangka kasus perampokan dan pembunuhan terhadap seorang sopir truk bernama Karjiko (41), warga Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Kamis (3/10/2024). Polisi ungkap modus pelaku pembunuhan sopir truk asal Lampung Tengah.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Banten - Ditreskrimum Polda Banten mengungkap modus operandi pelaku pembunuhan sopir truk asal Lampung Tengah di jalan tol wilayah Provinsi Banten.

Kedua pelaku yang beraksi dalam pembunuhan sopir truk asal Lampung Tengah juga berasal dari Lampung, yakni BN (53) dan FR (51).

Kedua pelaku membajak mobil sopir truk bernama Karjiko (45) warga Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.

Mobil truk yang dikendarai Karjiko saat itu bermuatan gula kristal putih Merk Rose Brand sebanyak 700 sak dengan berat sekitar 35.000 Kg tujuan Jakarta.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membeberkan modus operandi yang dilakukan para pelaku BN dan FR yakni dengan menumpang kendaraan sopir truk asal Lampung Tengah itu.

Didik mengatakan, saat berada di KM 77 jalan tol Merak-Jakarta, salah satu pelaku meminta untuk berhenti di pinggir jalan tol dengan alasan untuk buang air kecil.

"Ketika sopir lengah, salah satu pelaku membekap sopir menggunakan kain sarung pada bagian mulut, dan pelaku lainnya menusuk sopir menggunakan pisau secara bergantian dan mengenai tubuh bagian leher serta dada sopir," katanya, Kamis (3/10/2024).

Dilanjutkan Kombes Pol Didik, setelah sopir dipastikan tewas, jasad korban kemudian ditinggal di pinggir jalan tol dengan kondisi ditutup menggunakan kain handuk warna merah.

Selain itu mulutnya disumpal kain sarung. 

Selanjutnya, kata dia, para pelaku membawa kabur truk berikut muatan 700 sak gula seberat 35 ton.

"Hasil penyelidikan, BN dan FR menjual muatan itu kepada 3 penadah yang kini sudah diamankan. Antara pelaku dan penadah sudah berkomunikasi sebelumnya," katanya.

Kini ketiga penadah tersebut juga telah diamankan pihak kepolisian.

Pelaku Ditangkap di Subang dan Bogor

Dua pelaku pembunuhan sopir truk asal Lampung Tengah ditangkap polisi di dua titik berbeda di wilayah Jawa Barat.

Dua tempat penangkapan pembunuh sopir truk asal Lampung Tengah tersebut adalah Subang dan Bogor.

Kedua pembunuh sopir truk asal Lampung Tengah ini berinisial FR (51) dan BN (53).

Polisi dari jajaran Polda Banten terpaksa melumpuhkan kedua pelaku karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Diketahui kedua pelaku selain melakukan pembunuhan sopir truk asal Lampung Tengah juga membajak truk korban.

Dua pelaku yang ditangkap jajaran Polda Banten tersebut juga membajak truk muatan 35 ton gula putih kristal.

Sedangkan sopir truk yang meninggal dalam pembunuhan tersebut adalah Karjiko (45) warga Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah..

Peristiwa tersebut terjadi di tol Merak-Jakarta KM 77B Kasemen Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu (21/9/2024) sekira Pukul 21.30 WIB.

Pelaku sadis berinisial FR dan BN itu melayangkan 17 tusukan kepada Karjiko.

Akhirnya Polda Banten melakukan upaya paksa dengan menembak kaki kedua pelaku FR dan BN karena melawan saat akan ditangkap di Subang dan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Sunari selaku kerabat korban mengatakan, pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Banten yang telah mengungkap kasus tersebut.

"Para teman seperjuangan sesama pengemudi sopir truk juga mengapresiasi penanganan kasus yang menimpa sopir asal Lampung Tengah ini," katanya saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (3/10/2024).

Selain menangkap dua pelaku pembunuhan  FR (51) dan BN (53), Polda Banten juga menangkap tiga orang penadah Gula Kristal Putih Merk Rose Brand sebanyak 700 Sak dengan berat sekitar 35.000 Kg.

Ketiga orang penadah gula kristal tersebut berinisial RR (56), HD (33), dan WH (35).

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Berita Terkini