Ia menyebut, sertifikasi ini bukan hanya langkah untuk saat ini, namun juga investasi jangka panjang untuk masa depan UIN Raden Intan Lampung.

Rektor berharap dengan pelaksanaan Audit Stage-1 ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 ini, UIN RIL mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan secara objektif, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat diambil dengan lebih terarah dan efektif.

“Dengan kerjasama yang solid dari seluruh sivitas akademika, saya yakin kita akan mampu mewujudkan UIN Raden Intan Lampung yang semakin berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya.

Proses audit dilakukan oleh auditor dari British Standards Institution (BSI), diantaranya Widiyanto Lukito, Imam Fahrurozi, dan Eri Pradhana, diawali dengan pemeriksaan terhadap Rektorat dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), yang selanjutnya akan mencakup Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Adab, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), serta Pascasarjana.

Sementara itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) telah lebih dulu memperoleh sertifikasi ISO.

Adapun Audit Stage-2 akan berlangsung di bulan November mendatang yang direncanakan secara luring.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)