TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah terus perbaharui data pemilih untuk Pilkada 2024.
Hal itu lantaran pemilih di Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah sebagian besar merupakan narapidana yang jalani proses hukum.
Dan para narapidana tersebut ada yang masuk ke Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah atau keluar baik itu pindah lapas atau bebas.
Sehingga data pemilih dari golongan napi akan terus berubah di dalam lapas.
Untuk sementara sebanyak 699 warga binaan terdaftar sebagai pemilih Pilkada Lampung Tengah 27 November 2024.
Jumlah tersebut hasil update sementara oleh petugas Lapas Kelas II Gunung Sugih per 20 September 2024.
Kepala Lapas Gunung Sugih Mohamad Fadil mengatakan, jumlah tersebut akan terus diupdate hingga H-7 pencoblosan.
"Kita update per minggu, karena tahanan masuk dan keluar dalam lapas terus bergulir. Sehingga kemungkinan akan ada pembaharuan nantinya," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (15/11/2024).
Fadil menjelaskan, warga binaan yang terdaftar sebagai DPT saat ini berjumlah 560 orang.
Kemudian ada tambahan warga binaan yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan ( DPTb ) sebanyak 170 orang.
Selain warga binaan dari DPT dan DPTb, akan ada petugas lapas yang memilih di dalam lapas, yaitu sebanyak 54 orang.
"Jumlah total tersebut pun masih akan kami update kembali, baru H-7 kita kunci jumlah tersebut," katanya.
"H-7 pencoblosan akan ditahan aktivitas penerimaan atau pembebasan tahanan. Kalaupun ada, akan dilaksanakan setelah pencoblosan," kata Fadil.
Dia melanjutkan, lapas akan dibangun 2 TPS yakni TPS No 901 dan No 902.
Dikatakannya, semua TPS berlokasi di aula lapas dan tiap TPS beranggotakan 9 orang, 2 orang diantaranya adalah PAM TPS.
"Saat ini selain melakukan update pemilih secara berkala, lapas juga akan mempersiapkan sosialisasi dan simulasi sebelum pencoblosan," tutupnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ikhwani Sidiq)