Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ditreskrimum Polda Lampung masih memburu pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan menggunakan senjata api (senpi) di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Lampung.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan, tim saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
"Kami masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya dari kasus pidana percobaan curanmor tersebut," kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (6/2/2025).
Dikatakannya, tim sudah mengamankan satu pelaku asal Kabupaten Lampung Timur.
Sementara masih ada tiga orang lagi yang sedang diburu
Dimana pihak kepolisian sudah dikantongi identitas ketiga pelaku.
Diketahui satu pelaku yang tertangkap merupakan residivis, pernah melakukan beberapa kali aksi dan beraksi juga di Jakarta.
Polda Lampung menegaskan tidak akan ragu memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan, terutama yang mengancam keselamatan masyarakat.
"Polisi berkomitmen dalam melindungi masyarakat dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan kejahatan. Diharapkan segera melaporkan jika menemukan hal mencurigakan di sekitar lingkungan mereka," ucapnya.
Sebelumnya, polisi yang berhasil melumpuhkan pelaku curanmor di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, bernama Bripka Agus Simanjuntak.
Bripka Agus Simanjuntak ini berdinas di Subdit III, Jatanras, Ditreskrimum Polda Lampung.
Bripka Agus mengatakan, pihaknya spontan melakukan penindakan melumpuhkan pelaku curanmor tersebut.
Pada saat adanya peristiwa tersebut sedang berjalan dan melihat ada warga yang ditodong dengan senjata api.
"Pada saat kejadian tersebut terlihat orang megang senpi," kata Bripka Agus.
Pihaknya langsung turun dari mobil hingga mengejar pelaku.
Dirinya secara langsung mengeluarkan tembakan.
"Saya sedang melintas setelah pulang dari kantor, karena ada warga yang ditodong saya langsung turun. Jadi tujuan saya menembak itu untuk keselamatan warga," ujarnya.
"Saya langsung menghubungi tim Polda Lampung dan Polsek Tanjung Karang Timur untuk mengejar pelaku lainnya," tukas Bripka Agus.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)