Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kepala Dusun, Mukhayat (35), mengungkapkan bahwa korban tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu malam (23/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pihak keluarga telah berupaya mencari, namun tidak membuahkan hasil.
Menurut Mukhayat, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan rutin menjalani pengobatan di puskesmas serta mengonsumsi obat-obatan.
Bahkan, sebelum ditemukan tewas, korban pernah mencoba menceburkan diri ke dalam sumur, namun saat itu berhasil diselamatkan oleh warga.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)