Berita Terkini Nasional

Cemburu Buat Pria di Kemayoran Nekat Siram Air Keras ke Mantan Istri Siri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEMBURU BUTA: Grafis ilustrasi, disiram air keras. Cemburu buta membuat seorang pria inisial F (35) nekat menyiramkan air keras ke mantan istri sirinya, S (34). Tak hanya terhadap S, F juga menyiram air keras ke pacar baru S, yakni FDL (34). Peristiwa itu terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025) siang.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Cemburu buta membuat seorang pria inisial F (35) nekat menyiramkan air keras ke mantan istri sirinya, S (34).

Tak hanya terhadap S, F juga menyiram air keras ke pacar baru S, yakni FDL (34).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025) siang.

Akibat siraman air keras tersebut, kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya peristiwa penganiayaan berat tersebut.

Dia menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku beserta barang bukti.

"Pelaku sudah kami amankan tidak lama setelah kejadian."

"Ini merupakan tindakan kriminal yang sangat serius karena pelaku secara sengaja membawa air keras untuk melukai korban," tegas Kombes Susatyo, Sabtu (31/5/2025).

Kapolres memastikan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dalam kejadian itu, pelaku menyiramkan air keras ke arah korban saat berada di Jalan Garuda.

Korban FDL mengalami luka di lengan kiri, badan sebelah kiri, dan pinggang sebelah kiri, sedangkan korban S mengalami luka di lengan kiri, paha kiri, dan mulut.

Saat ini pelaku ditahan di Polsek Kemayoran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Adriansyah menuturkan pelaku nekat melakukan aksinya karena sakit hati terhadap mantan istri sirinya yang diduga dekat dengan pria lain.

"Pelaku mengaku sakit hati karena sudah pisah ranjang selama delapan bulan. Kemudian, pelaku mendapat informasi bahwa korban S memiliki kedekatan dengan FDL," tuturnya.

Dari situ, pelaku mengambil air keras di rumahnya, lalu menyiramkan ke arah korban.

Halaman
12

Berita Terkini