Berita Terkini Nasional

2 Tukang Bangunan Ditembak Mati KKB, Sang Istri Langsung Lemas Setelah Terima Kabar

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMBAKAN KKB - Dua orang pekerja bangunan sipil menjadi korban penembakan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (4/6/2025) pagi. Istri Rahmat Hidayat, Ratna Nurlaelasari (43), tidak menyangka mendapat kabar mengejutkan mengenai suaminya yang tewas ditembak KKB.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menduga pelaku dua pria bersenjata yang melintas dan langsung menembaki para korban.

Salah satu korban mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri.

Sedangkan korban lainnya tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan.

Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban sempat berusaha melarikan diri sebelum akhirnya dikejar dan dieksekusi oleh pelaku.

Tim gabungan dari Polres Jayawijaya dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak," ucap Faizal dalam keterangannya, Rabu.

"Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan, serta mendalami data intelijen," imbuhnya.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif.

Ia menambahkan, dari hasil pemantauan, kelompok tersebut kuat diduga merupakan bagian dari jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan berafiliasi dengan nama-nama seperti Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan Yahukimo.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini terhadap aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Jayawijaya, khususnya di Distrik Asotipo, untuk tetap tenang dan segera melapor jika melihat orang mencurigakan atau aktivitas KKB," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini