"Kami sebagai panitia dan pengurus RT 03 Rajabasa Jaya, sangat mendukung kegiatan ini karena memiliki tujuan yang sangat penting," kata Muin.
Pertama sebagai umat Muslim merupakan wujud nyata dalam menjalankan sunah Rasulullah SAW.
Kedua, ini adalah ajang silaturahmi bagi warga RT 03.
"Saat ini komposisi penduduk RT 03 terdiri dari 50 persen warga lama dan 50 persen warga pendatang. Kegiatan kurban ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar warga," ucap Muin.
Sehingga melalui acara ini bisa mendapatkan momen hablu minallah (hubungan dengan Allah) dan hablu minannas (hubungan sesama manusia).
Adapun harapan dan rencana ke depan bahwa kegiatan kurban di RT 03 terus berlanjut, karena kegiatan ini telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut.
"Kami berharap tradisi ini terus berlanjut dan semakin berkembang. Jika tahun ini ada 21 peserta dengan tiga ekor sapi, kami berharap tahun depan jumlah peserta meningkat," kata Muin.
Sehingga bisa memiliki empat atau lima ekor sapi dan semakin banyak warga yang berpartisipasi.
Selain itu warga Sukajaya Rajabasa Jaya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung, bantuan berupa hewan kurban.
"Diharapkan ada bantuan hewan kurban dari pemerintah kota dan itu akan sangat berarti bagi kami, baik dalam bentuk sapi maupun kambing," ujar Muin.
Hingga saat ini warga Sukajaya Rajabasa Jaya belum pernah menerima bantuan dalam bentuk hewan kurban dari Pemkot Bandar Lampung.
"Diharapkan wali kota bisa memperhatikan kami dan menjadi perhatian ke depan agar lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya hewan kurban dari pemerintah," kata Muin.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, akan terus berusaha agar kegiatan kurban di RT 03 Rajabasa Jaya semakin baik dan membawa berkah bagi seluruh warga.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)