Keluarga korban AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta bersama penasihat hukum datang di pertengahan sidang saat pembacaan dakwaan.
Tampak keluarga menyimak dakwaan yang dibacakan oditur sambil mengabadikan momen persidangan. Saat oditur membacakan dakwaan mengenai luka tembak yang dialami masing-masing korban, keluarga bereaksi dengan menggelengkan kepala seolah tak terima dengan perilaku brutal yang dilakukan terdakwa.
Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, luka yang dialami korban sangat fatal. Peluru dari senapan laras panjang tersebut bersarang di kepala, terutama mata, dada, dan tulang otak.
Baca juga: Terungkap Asal Senjata yang Dipakai Kopda Bazar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNSUMSEL.COM )